Bahaya Suntik Putih Bagi Tubuh

Bahaya Suntik Putih Bagi Tubuh
Bahaya Suntik Putih Bagi Tubuh (Picture : www.siol.net)
Kulit putih mulus dan mempesona adalah impian banyak orang karena membuat mereka terlihat lebih menarik. Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan kulit putih nan mulus, salah satunya adalah dengan suntik putih atau whitening injection yang sedang populer saat ini. Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahui bahaya suntik putih bagi tubuh kita. Suntik putih sendiri pada dasarnya adalah metode pemberian vitamin C pada tubuh dengan cara suntikan. Namun, suntik putih ini akan menjadi berbahaya jika vitamin C yang disuntikan dosisnya semakin tinggi. Tingginya dosis vitamin C memang mengurangi kadar cuprum sehingga pembentukan melanin dapat dicegah, namun sayangnya, memberikan efek samping kepada organ tubuh yang lain.

Bahaya atas efek samping dari suntik putih cukup banyak entah itu yang memberikan efek jangka pendek maupun jangka panjang. Efek samping yang pertama adalah memicu terjadinya diare, yang terjadi karena vitamin yang disuntikan terlalu banyak. Hal ini dikarenakan kemampuan perut dalam merespon vitamin C yang masuk tidak semuanya baik, apalagi untuk orang yang sensitif dengan vitamin C. Bahaya suntik putih jangka pendek lainnya adalah menyebabkan perut kembung, apalagi untuk penderita maag. Perut kembung ini disebabkan karena asam dalam vitamin C dapat menyebabkan adanya kandungan gas sehingga perut kembung. Hal ini bahkan bisa berubah menjadi efek jangka panjang karena perut dan lambung menjadi rusak.

Suntik putih juga akan berpengaruh terhadap fungsi ginjal, dimana ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, vitamin C yang masuk akan berubah menjadi kristal-kristal sehingga akan memacu timbulnya batu ginjal. Bahkan, bahaya suntik putih ini bisa memberikan efek jangka panjang, yaitu terjadinya kerusakan ginjal. Tingginya vitamin C yang larut dalam darah membuat ginjal dipaksa untuk bekerja lebih keras daripada fungsi aslinya sehingga terjadi gagal ginjal. Selain ginjal, suntik putih juga akan menyebabkan fungsi hati menjadi rusak sehingga gangguan hati akan semakin meningkat. Namun hal ini tidak akan berefek jika pengguna tidak menderita gangguan pada hati.

Suntik putih juga akan menyebabkan pembentukan melanin berkurang karena kadar tembaga dalam tubuh berkurang. Padahal melanin sangat diperlukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta membentuk jaringan kulit dan juga berperan dalam regenerasi sel. Bahaya suntik putih yang satu ini terjadi karena kadar hidroquinon mungkin lebih dari 2% sehingga kulit menjadi iritasi dan melanin menjadi rusak. Dengan dihambatnya pembentukan melanin, kulit memang akan menjadi putih, sayangnya kurang mempesona karena kurang alami. Namun dengan penghambatan ini, maka kerja kulit tidak akan natural sehingga pigmen kulit menjadi rusak. Selain itu, jika suntik putih ini tidak berjalan maksimal dan gagal akan menyebabkan kulit.

Suntik putih juga menyebabkan hormon menjadi tidak stabil sehingga bisa saja membuat tubuh menjadi gemuk. Selain itu hormon yang tidak stabil ini juga menyebabkan rambut menjadi rontok. Rambut rontok ini juga bisa dikarenakan tubuh menolak tambahan vitamin C. Terakhir, suntik putih juga tidak selalu memberikan hasil yang maksimal sehingga membuat kita akan terus ketergantungan untuk memakainya agar vitamin C yang masuk kedalam tubuh menjadi sesuai dengan hasil yang dinginkan. Itulah bahaya suntik putih entah itu berjangka panjang atau pendek yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum melakukan suntik putih. Tidak salah menginginkan kulit putih, tapi kulit alami jauh lebih sehat dan mempesona bukan?



Baca juga berita tentang Melembabkan kulit wajah secara alami

No comments:

Post a Comment

Popular